Insight

News

#minyakmentah#treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Minyak Tahan Kerugian Kecil Seiring Menurunnya Risiko Eskalasi Timur Tengah

Harga minyak mengalami sedikit penurunan pada hari Selasa (23/4) karena risiko peperangan yang signifikan antara Israel dan Iran mereda menyusul saling balas serangan pada minggu lalu.

Brent diperdagangkan mendekati $87 per barel setelah turun 0,3% pada hari Senin, dan West Texas Intermediate berada di atas $82. Israel kembali ke tujuan mereka untuk melenyapkan benteng terakhir Hamas di Gaza dan membebaskan para sandera yang tersisa, sehingga ketegangan di wilayah tersebut akan terus meningkat.

Kontrak berjangka mengalami penurunan mingguan berturut-turut, namun tetap lebih tinggi tahun ini karena risiko geopolitik dan pengurangan pasokan OPEC+ yang telah memperketat pasar. Kongres AS telah mengambil langkah untuk lebih mengekang sektor minyak Iran, meskipun para analis melihat dampaknya tidak terlalu besar terhadap ekspor.

Meredanya ketegangan tercermin di pasar opsi, dengan harga Brent yang bullish kehilangan premi dibandingkan harga sebaliknya pada penutupan hari Senin. Namun, rentang waktu masih menandakan kekuatan, dengan selisih antara dua kontrak terdekat untuk acuan global sebesar 94 sen per barel, dibandingkan dengan 79 sen pada minggu lalu.

Minyak Brent untuk penyelesaian bulan Juni naik 0,3% menjadi $87,24 per barel pada pukul 8:15 pagi waktu Singapura. Minyak WTI untuk pengiriman bulan Juni naik 0,3% menjadi $82,17 per barel. (Arl)

Sumber : Bloomberg

By Admin Midtou
on 2024-04-23